The Golden Verse

"Bernyanyilah bagi-Nya, bermazmurlah bagi-Nya, percakapkanlah segala perbuatan-Nya yang ajaib!"
~ I Tawarikh 16:9 ~
Versi Terjemahan Baru L.A.I (TB)
================================================
"
Sing to Him, sing praise to Him; tell of all

His wonderful acts."
[I Chronicles 16:9 [NIV Bible]]

Kitab Kejadian (Genesis Bible)


 

Kitab Kejadian adalah kitab pertama dari Alkitab dan kitab Taurat Musa atau Tanakh. Dalam bahasa Ibrani kitab ini disebut Beresyit yang berarti “Pada mulanya”, sesuai dengan kata pertama dari kitab ini dalam bahasa Ibrani. Dalam bahasa Inggris, kitab ini disebut dengan nama Genesis. Nama ini diambil dari terjemahan bahasa Latin Santo Hieronimus yang mengambilnya dari Septuaginta (LXX), terjemahan bahasa Yunani (Γένεσις, Genesis). Nama ini merujuk pada Kejadian 2:4 “Demikianlah riwayat penciptaan langit dan bumi”. Kata ‘’riwayat’’ dalam bahasa Ibrani ’’Toledot’’ yang berarti "Memperanakkan atau keturunan". Kitab ini menceritakan permulaan segala sesuatu, baik itu asal-usul alam semesta dan juga bangsa Israel.
Berdasarkan isinya, kitab ini terbagi dalam dua bagian yaitu:
  1. Bagian pertama: [Kejadian 1:1-11:26] menceritakan sejarah zaman permulaan; awal mula dari dunia, manusia dan dosa dan juga merupakan pengantar kepada sejarah keselamatan.
  2. Bagian kedua: [Kejadian 11:27-50:26] memuat sejarah bapa leluhur bangsa Israel; pemilihan Allah terhadap bapa leluhur, yaitu Abraham, Allah memanggil satu umat yang menjadi pilihan-Nya dan Ia berjanji atas tanah dan keturunan ini.
Kitab Kejadian merupakan pengilhaman yang datang dari Roh Kudus yang merupakan Pengilham atau bisa disebut juga sebagai Pengarang utama kepada sang penulis yaitu Musa yang seorang manusia tentang Pernyataan TUHAN secara pribadi mengenai KedaulatanNya Yang Maha Tinggi.

Melalui kitab yang ditulis oleh Musa ini, kita dapat mengetahui sistematis Asal usul Kejadian dunia yang luar biasa, Kejatuhan manusia yang pertama, pembunuhan yang pertama, orang-orang yang bergaul dengan TUHAN, ketetapan-ketetapan pernikahan, asal mula nenek moyang bangsa-bangsa, Penyertaan Tuhan yang Luar biasa, Keadilan Tuhan yang perkasa.

Ketika Yesus ditanya oleh para pengeritikNya mengenai perceraian, Ia tidak hanya menegaskan tentang keabsahan kitab Kejadian, melainkan Ia juga membeberkan kepalsuan Teori Evolusi.
Kristus mengutip kitab Kejadian dengan mengatakan:
"Tidakkah kamu baca, bahwa Ia yang menciptakan manusia sejak semula menjadikan mereka laki-laki dan perempuan?" "Dan firmanNya: Sebab itu laki-laki akan meninggalkan ayah dan ibunya dan bersatu dengan isterinya, sehingga keduanya itu menjadi satu daging?" 
(Matius 19:4-6; Kejadian 1:27; 2:24)
 Kristus pula menegaskan tentang hubungan Kitab Kejadian dengan iman seseorang kepadaNya, dengan berkata:
"Sebab jikalau kamu percaya kepada Musa, tentu kamu akan percaya juga kepadaKu, sebab ia telah menulis tentang Aku." (Yohanes 5:46)

Firman Tuhan tidak perlu pengukuhan dari pihak manusia; apabila kesimpulan yang diambil oleh para arkeolog atau astronom bertentangan dengan Firman Allah, maka itu jelas membuktikan bahwa kesimpulan berdasarkan pikiran para ilmuwan yang terbatas itu telah keliru.

Tujuan Alkitab bukan untuk menjadikan kita sebagai astronom, geolog, atau antropolog, melainkan untuk menuntun kita agar kita dapat menjadi manusia yang sesuai dengan tujuan penciptaan Allah terhadap kita.

 Menurut judul perikop Lembaga Alkitab Indonesia atau LAI Terjemahan Baru :
Penciptaan langit dan bumi
  • Allah menciptakan langit dan bumi serta isinya (1:1–2:7)
  • Manusia dan taman Eden (2:8-25)
  • Manusia jatuh ke dalam dosa (3:1–24)
  • Kain dan Habel (4:1–16)
  • Keturunan Kain, Set dan Enos (4:17–26)
  • Keturunan Adam (5:1-32)
Nuh
  • Kejahatan manusia (6:1-8)
  • Riwayat Nuh (6:9-22)
  • Air bah (7:1-24)
  • Air bah surut (8:1-22)
  • Perjanjian Allah dengan Nuh (9:1-17)
  • Nuh dan anak-anaknya (9:18-29)
  • Daftar bangsa-bangsa keturunan Sem, Ham, dan Yafet (10:1–32)
  • Menara Babel (11:1-9)
  • Keturunan Sem (11:10-26)
  • Daftar keturunan Terah (11:27-32)
Abraham
  • Abram dipanggil Allah (12:1–9)
  • Abram di Mesir (12:10:20)
  • Abram dan Lot berpisah (13:1-18)
  • Abram mengalahkan raja-raja di Timur dan menolong Lot (14:1-16)
  • Pertemuan Abram dan Melkisedek (14:17–24)
  • Perjanjian Allah dengan Abram; janji tentang keturunannya (15:1–21)
  • Hagar dan Ismael (16:1-16)
  • Allah mengulangi menjanjikan seorang anak laki-laki kepada Abraham (18:1–15)
  • Doa syafaat Abraham untuk Sodom (18:16:33)
  • Sodom dan Gomora dimusnahkan ─ Lot diselamatkan (19:1–29)
  • Lot dan kedua anaknya perempuan (19:30-38)
  • Abraham dan Abimelekh (20:1–18)
Ishak
  • Ishak lahir (21:1–7)
  • Abraham mengusir Hagar dan Ismael (21:8–21)
  • Perjanjian Abraham dengan Abimelekh (21:22–34)
  • Kepercayaan Abraham diuji (22:1-19)
  • Keturunan Nahor (22:20–24)
  • Sara mati dan dikuburkan (23:1-20)
  • Ribka dipinang bagi Ishak (24:1-67)
  • Keturunan Abraham dari Ketura (25:1-6)
  • Abraham meninggal dan dikuburkan (25:7-11)
  • Keturunan Ismael (25:12-18)
Yakub
  • Esau dan Yakub (25:19-34)
  • Ishak di negeri orang Filistin (26:1-35)
  • Yakub diberkati Ishak sebagai anak sulung (27:1–40)
  • Yakub lari ke Mesopotamia (27:41-28-9)
  • Mimpi Yakub di Betel (28:10-22)
  • Yakub di rumah Laban (29:1-30)
  • Anak-anak Yakub (29:31–30:24)
  • Yakub memperoleh ternak (30:25–43)
  • Yakub lari meninggalkan Laban (31:1–21)
  • Laban mengejar Yakub (31:22–42)
  • Perjanjian antara Yakub dan Laban (31:43–55)
  • Yakub takut bertemu dengan Esau (32:1–21)
  • Pergumulan Yakub dengan Allah (32:22–32)
  • Yakub berbaik kembali dengan Esau (33:1–20)
  • Dina dan Sikhem (34:1–31)
  • Yakub di Betel untuk kedua kalinya (35:1–15)
  • Kelahiran Benyamin - Rahel mati (35:16–22a)
  • Anak-anak Yakub - Ishak mati (35:22b–29)
Esau
  • Keturunan Esau (36:1–19)
  • Keturunan Seir (36:20–30)
  • Raja-raja Edom (36:31–43)
Yusuf
  • Yusuf dan saudara-saudaranya (37:1–11)
  • Yusuf dijual ke tanah Mesir (37:12–36)
  • Yehuda dan Tamar (38:1–30)
  • Yusuf di rumah Potifar (39:1–23)
  • Mimpi juru minuman dan juru roti (40:1–23)
  • Mimpi Firaun (41:1–36)
  • Yusuf di Mesir sebagai penguasa (41:37–57)
  • Saudara-saudara Yusuf pergi ke Mesir (42:1–38)
  • Saudara-saudara Yusuf pergi ke Mesir untuk kedua kalinya (43:1-34)
  • Piala Yusuf hilang dan didapati (44:1–17)
  • Yehuda membela Benyamin (44:18–34)
  • Yusuf memperkenalkan dirinya kepada saudara-saudaranya (45:1–28)
  • Yakub pindah ke Mesir (46:1–34)
  • Yakub dan Firaun (47:1–12)
  • Tindakan Yusuf (47:13–31)
  • Yakub pada akhir hidupnya (47:27–31)
  • Yakub memberkati Manasye dan Efraim (48:1–22)
  • Perkataan Yakub yang penghabisan kepada anak-anaknya (49:1–28)
  • Yakub meninggal dan dikuburkan (49:29–50:14)
  • Yusuf menghiburkan hati saudara-saudaranya (50:15–21)
  • Yusuf meninggal (50:22–26)
 Kejadian mengantarkan pembaca untuk melihat karya penebusan Allah, sebagaimana Wahyu, kitab terakhir, yang menubuatkan tentang bagaimana segala sesuatu yang ada sekarang akan berakhir pada permulaan kekekalan itu.

"Maka Allah melihat segala yang dijadikan-Nya itu, sungguh amat baik."
~ Kejadian 1:31a ~

Tidak ada komentar:

Posting Komentar